Lafaz yang tersimpan..

Luluh hatiku yang sayu

Menatap wajahmu tenang dalam lena

Kasih zahirkan laku

Sedangkan bibirku jauh dari lafaznya

Dan raut tuamu membekas jiwaku

Meredakan rindu mendamaikan kalbu

Tak mungkin kutemu iras sentuhanmu

Biarpun kuredah seluruh dunia

Mencari gantimu

Betapa sukarnya menyusun bicara

Meluahkan rasa menuturkan sayang

Kasih yang terlimpah hanya sekadar tingkah

Cuma ungkapan kebisuan yang

melindungkan kalimah rahsia

Masih kubiarkan waktu

Melarikan lafaz kasihku padamu

Ibu,
Terimakaseh,
melahirkanku , menjagaku , mendidikku ;)

Ingin saat ini ku kucup dahimu,

Ingin rasanya ku peluk erat tubuhmu selalu,

Mengalirkan air mata dalam pelukanmu,

Pelukan yang dapat menenangkan hati ini, menghilangkan segala masalah...
ahh~  kau segala2nya..

Ayah,
Terimakaseh atas segala pengorbanan..
ku tahu terlalu perit hidup yg kau lalui saat membesarkan kami..
Ingin sangat memeluk cium mu erat,
Ayah ! kau hebat..

berhempas pulas mencari rezeki untuk kluarga tanpa mengenal penat..

Ya allah ! btuah sungguh mempunyai ayah sepertimu..
Setiap kata-katamu berharga,..

Ye ! Kata-kata keramat yang jarang kau ucap namun dapat menaikkan semula diriku saat aku jato...

Ibu, Ayah,

terlalu bahagia berada disisi kalian..
menatap wajahmu,

 merasa masakanmu,

mendengar nasihatmu,
gelak tawamu.

Ibu,

Maafkan ku ketika aku malas membantumu,

Maafkan ku ketika aku merisaukan hatimu,

Maafkan ku ketika aku bukan anak yang baik,

Kerana sungguh, aku berusaha menjadi yang terbaik...

Ayah,

Maafkan ku ketika aku bermasam muka,

Maafkan ku ketika muncungku panjang sedepa,

Maafkan ku ketika aku mengecewakanmu,

Kerana sungguh, aku masih mencari makna anak yang baik.

Doakanku  wahai ibu ayah..
menjadi insan yang terbaek d dunia yg sementara ini ..

Terima kasih cintaku, ibu dan ayah,

Sesungguhnye, ku sangat bangga mjadi anak kalian..